Tuesday, August 18, 2009

Mendulang pahala ketika bertamu

Rosululloh sholalohu 'alaihi wasalam bersabda : "Barang siapa yg beriman kpd Alloh & hari akhir maka hendaklah ia tdk mengganggu tetangganya & barang siapa yg beriman kpd Alloh & hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR. Bukhori 6018, Muslim 47, Tirmidzi 1188, Darimi 2222).

Sikap org yg didatangi tanu antara laim :
* Memuliakan tamu (HR. Bukhori 6137, Muslim 1727)
* Tdk memberatkan tamu, dari sahabat Anas rodhiyallohu'an : "Ketika kami berada disisi Umar rodhiyallohu'an beliau berkata : 'kami dilarang dari memberatkan diri (takalluf)." (HR. Bukhori 7293)
* Tdk hanya mengundang org2 kaya utk jamuan dgn mengabaikan org2 fakir miskin.
Rosululloh bersabda : "Seburuk2 makanan adlh makanan walimah yg hanya mengundang org2 kaya saja & meninggalkan org2 fakir." (HR. Bukhori 5177, Muslim 1432, Abu Dawud 3742, Ibnu Majah 1913, Malik 1160, Darimi 2066).
* Disunnahkan bg tuan rmh utk mengucapkan (marhaba)/(slmt dtng) kpd para tamu.
hadits yg dtngnya dari Ibnu Abbas : "Ketika rombongan Abdul Qois tibakpd Rosululloh, maka Rosululloh mengucapkan (marhaba) kpd rombong tsb tanpa ada rasa malu & penyesalan." (HR. Bukhori 6176, Muslim 17)
* Undangan jamuan tdk hanya diniatkan utk berbangga2/berfoya2.
* Tdk tergesa2 utk mengangkat hidangan sblm tamu selesai menikmati jamuan
* Disunnahkan mengantarkan tamu hingga di luar pintu rmh.
Ini semua menunjukan bentuk penerimaan tamu yg baik & penuh perhatian

No comments: