Wednesday, August 19, 2009

WAJIB BERNIAT PADA PUASA WAJIB SEBELUM TERBIT FAJAR



Jika datangnya bulan Ramadhan telah dipastikan melalui penglihatan mata, kesaksian, atau penyempurnaan bilangan, maka setiap Muslim yang mukallaf (dibebani syariat) berkewajiban untuk meniatkan puasanya pada MALAM HARI (SEBELUM TERBIT FAJAR).

Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ
"Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka tidak ada puasa baginya."
(HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi, an-Nasa'i dan at-Tirmidzi).

Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ
"Barangsiapa tidak berniat puasa sejak malam hari, maka tidak ada puasa baginya."
(HR. An-Nasa'i, al-Baihaqi, dan Ibnu Khuzaimah).

Adapun puasa Sunnah TIDAK WAJIB berniat di malam hari / sebelum fajar.

Sebagaimana Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam pernah mendatangi 'Aisyah di luar bulan Ramadhan seraya berkata: "Apakah kalian punya persediaan makanan? Jika tidak, berarti aku berpuasa."
(HR. Muslim).

No comments: