Friday, September 18, 2009

Hendaknya kita mengetahui


hendaknya kita mengetahui, bahwa sesungguhnya orang-orang kafir yang diperangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menetapkan bahwa Allah adalah Dzat yang mencipta dan mengatur segala makhluknya. Akan tetapi keyakinan seperti itu sama sekali belum memasukkan mereka ke dalam Islam.

Dalilnya adalah firman Allah,

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (Yunus: 31)

Lalu bagaimanakah syarat agar masuk ke dalam Islam?

Yaitu meyakini bahwa tiada Ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah saja. Kaum kafir Quraisy enggan mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah karena mereka telah mengetahui dengan pasti makna kalimat tersebut. Sungguh jika mereka mengucapkannya, maka konsekuensinya adalah meninggalkan SEMUA sesembahan-sesembahan selain Allah yang selama itu mereka sembah sebelumnya.

Tauhid adalah penghambaan seluruhnya hanya kepada Allah. Siapa saja yang bertauhid dengan benar, maka dirinya akan merdeka. Karena dirinya berlepas diri dari penghambaan kepada selain Allah.

No comments: